Tutorial Traffic Website
20 Tips dan Trik Cara Cepat Meningkatkan Traffic Website Sampai Berkali-Kali Lipat
Semua para pemilik website sudah tentu sangat menginginkan websitenya selalu dibanjiri oleh banyak pengunjung setiap harinya. Website toko online sangat membutuhkan traffic yang tinggi sekali agar kemudian bisa dikelola menjadi banyak leads atau calon pelanggan. Blog pun juga sangat membutuhkan traffic yang tinggi supaya nantinya para pemilik blog bisa dengan mudah memasang iklan atau pun kerja sama advertorial di dalam blognya.
Sejak pertama kali membuat website atau pun juga blog, mungkin Anda sudah pernah mencoba berbagai macam cara untuk dapat meningkatkan traffic website atau blog Anda sendiri. Dari mulai menerbitkan banyak konten yang secara konsisten, kemudian membagikannya di berbagai media sosial, sampai dengan mengiklankannya.
Sayangnya Anda belum juga mendapatkan hasil sesuai dengan yang Anda inginkan. Traffic website atau pun juga blog Anda hanya masih jalan di tempat saja padahal Anda merasa sudah menerapkan semua banyak cara untuk dapat meningkatkannya. Anda pun mulai bertanya-tanya apakah beberapa metode yang Anda gunakan adalah salah?
Kabar baiknya adalah Anda sudah menemukan artikel blog yang sangat tepat. Artikel di dalam blog ini akan menuntun Anda untuk dapat meningkatkan traffic website dan blog melalui 20 tips dan trik cara cepat meningkatkan traffic website sampai berkali-kali lipat yang sudah terbukti tingkat efektivitasnya. Sudah siap untuk dapat meningkatkan traffic website dan blog Anda sendiri? Berikut ini adalah 20 cara meningkatkan traffic website:
20 Cara Meningkatkan Traffic Website
1. Melakukan Riset Keyword
Menulis artikel yang harus berdasarkan pada ide pribadi saja memang sangat tidak disarankan. Anda tidak melakukan riset keyword (kata kunci) pun sebelum menulis artikel adalah sebuah kesalahan fatal bagi semua para pemilik website dan blog. Hanya mengandalkan ide pribadi saja, tanpa melakukan banyak riset keyword, di dalam menulis suatu artikel akan menyulitkan website Anda untuk bisa ditemukan di hasil pencarian mesin pencari Google.
Ide tulisan yang ditulis oleh Anda bisa saja hanya bagus dan menarik menurut Anda saja, tapi jika tidak ada orang yang tertarik dengan artikel yang telah Anda tulis sama sekali dengan ide tersebut, maka traffic website Anda akan sangat sulit untuk ditingkatkan. Dengan melakukan sebuah riset keyword, Anda bisa dengan mudah menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh para pengguna mesin pencari seperti Google.
Anda bisa melakukan beberapa macam cara riset keyword. Terdapat berbagai macam tools yang dapat membantu Anda mempermudah di dalam menemukan keyword yang tepat untuk website serta blog Anda.
2. Melakukan Target Long Tail Keyword
Ketika Anda melakukan suatu riset keyword, Anda akan menemukan sebanyak dua jenis keyword, yaitu short tail keyword (kata kunci yang pendek) dan long tail keyword (kata kunci yang panjang). Short tail keyword adalah keyword (kata kunci) yang terdiri dari satu sampai dua kata. Contohnya, kata kunci seperti “membuat blog” atau pun juga “contoh blog”.
Kata kunci dengan jenis short tail akan lebih cenderung memiliki volume pencarian tinggi di google, tetapi dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi pula. Untuk memenangkan persaingan di dalam short tail keyword biasanya akan lebih sulit karena hampir semua jenis website telah menargetkannya.
Sebelum memenangkan suatu persaingan yang sangat ketat di dalam short tail keyword, Anda bisa juga menargetkan long tail keyword (kata kunci yang panjang) terlebih dahulu. Long tail keyword adalah suatu kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga suku kata. Contohnya, “cara membuat website dengan menggunakan WordPress” atau bisa juga “cara membuat website toko online”.
Jenis kata kunci ini biasanya memiliki tingkat volume pencarian yang lebih rendah daripada short tail keyword (kata kunci yang pendek), tetapi tingkat persaingannya di google akan cenderung lebih rendah. Anda bisa mulai menargetkan seuatu ranking yang tinggi di long tail keyword terlebih dahulu sebelum dapat bersaing di dalam short tail keyword.
3. Mempergunakan LSI Keyword
Dari mulai melakukan suatu riset keyword Anda akan bisa mendapatkan banyak sekali kata kunci untuk menuliskan ide artikel Anda. Tetapi, seringkali tool yang dipergunakan untuk melakukan suatu riset keyword memberikan suatu kata kunci yang kaku dengan berbagai macam variasi yang terbatas. Sistem yang digunakan oleh beberapa dari tool riset keyword biasanya akan menyeragamkan beberapa kata kunci yang serupa akan menjadi satu kata kunci. Akibatnya terdapat banyak variasi kata kuncinya terbatas.
Padahal tidak semua orang akan dapat menggunakan satu kata kunci yang sama persis pada saat mencari sebuah topik. Orang-orang yang menggunakan berbagai macam variasi kata kunci untuk bisa mencari topik tertentu. Anda perlu mengetahui juga variasi dari banyak kata kunci tersebut supaya artikel Anda menjadi lebih manusiawi.
Anda akan dapat menemukan berbagai macam dari variasi kata kunci menggunakan tools yang bernama LSI Keyword. LSI adalah kepanjangan dari Latent Semantic Indexing (atau Indeksasi Semantik Laten). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci yang biasanya ditemukan di satu topik tertentu serta saling berhubungan secara semantik. Untuk dapat menemukan banyak variasi dari kata kunci tersebut, Anda bisa menggunakan beberapa layanan seperti LSIGraph atau pun juga LSIKeywords.
4. Menulis Artikel yang sangat Lengkap
Berapa rata-rata dari panjang artikel yang telah Anda posting atau terbitkan? 500 kata atau pun juga bahkan hanya terdiri dari 300 kata? Apabila artikel yang Anda tulis masih berkisar di antara angka tersebut, sebaiknya mulai dari sekarang Anda bisa tingkatkan kuantitas publish atau post artikel atau tulisan isi dari conten pada kata di setiap artikel Anda.
Panjang artikel atau content Anda menjadi salah satu faktor penilaian oleh Google dalam menentukan ranking di hasil pencarian Google. Google akan menganggap artikel panjang sebagai artikel yang lebih lengkap dan bisa menjawab pertanyaan dari para pencari di Google.
Seberapa panjang artikel yang harus Anda tuliskan supaya disukai oleh Google? Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Backlink.io, rata-rata dari panjang artikel blog yang muncul di halaman pertama di dalam hasil pencarian Google adalah sebanyak 1890 kata. Jadi Anda harus usahakan panjang artikel di dalam blog Anda berada di sekitaran angka tersebut.
Walaupun seperti itu, Anda juga harus dapat menyesuaikan dari panjang artikel pada blog Anda dengan beragam konteks yang Anda tulis. Contohnya, topik resep membuat nasi goreng yang hanya membutuhkan 800 kata untuk dapat menjelaskannya secara lengkap dan jelas. Apakah Anda tetap bisa mendapatkan posisi di paling atas di dalam hasil pencarian Google? Jawabannya tentu bisa, asalkan artikel yang Anda tulis lebih lengkap dari kebanyakan artikel kompetitor-kompetitor Anda. Jadi pastikan juga untuk melakukan beberapa riset yang telah dilakukan oleh para kompetitor terlebih dahulu sebelum menulis artikel di web maupun blog.
5. Tulis Judul yang Lebih Menarik
Judul adalah suatu elemen artikel yang akan dilihat pertama kali oleh orang di hasil pencarian Google. Menurut analisa dari Copyblogger, sebanyak 8 dari 10 orang mengaku membaca judul terlebih dahulu sebelum mengklik sebuah artikel dari hasil pencarian Google. Tetapi, hanya 2 dari 10 orang yang pada akhirnya akan benar-benar membaca semua artikel yang dibukanya.
Karena itu, Anda harus dapat membuat judul artikel yang sangat menarik agar dilirik oleh para pencari di Google. Ada banyak metode menulis judul artikel yang bisa Anda terapkan. Pertama Anda bisa menggunakan angka serta list. Orang-orang memang sangat menyukai judul dengan angka maupun listicle (atau list article). Contohnya, di judul artikel ini menggunakan judul 20 Tips dan Trik Cara Cepat Meningkatkan Traffic Website Sampai Berkali-Kali Lipat.
Kedua Anda bisa utarakan secara jelas apa yang akan Anda bahas di artikel. Contohnya, topik yang akan Anda bahas di web adalah mengenai apa itu blog. Tulis judul yang lebih jelas seperti Pengertian Blog Maupun Jenis, Fungsi, serta Contohnya. Dengan begitu para calon pembaca blog bisa dengan mudah mengetahui secara sekilas apa yang akan mereka dapatkan dari membaca artikel Anda.
Ketiga Anda bisa masukkan kata-kata sifat yang kuat di judul. Banyak sekali kata sifat yang bisa digunakan untuk dipergunakan sebagai judul tergantung topik apa yang akan dibahas. Contohnya, karena artikel ini memiliki tujuan untuk bisa memandu pembaca untuk dapat meningkatkan traffic website, saya menggunakan kata sifat “cepat”. Artinya para pembaca akan bisa mendapatkan tips-tips yang benar-benar sangat efektif dari artikel ini. Anda bisa menggunakan kata-kata seperti terbaik, ampuh, efektif, atau pun kata sifat yang lainnya.
6. Tambahkan Tampilan Visual yang Menarik
Artikel web atau blog yang panjang saja tidaklah cukup. Anda juga harus lebih kreatif di dalam mengolah konten Anda menjadi menarik dan tidak membosankan bagi para pembaca. Apabila hanya dihadapkan kepada tulisan saja, tentu para pembaca akan mudah dan cepat bosan pada akhirnya akan langsung meninggalkan website atau pun juga blog Anda.
Banyaknya para pengunjung website yang langsung meninggalkan website atau pun juga blog disebut sebagai bounce rate. Bounce rate juga akan menjadi salah satu faktor di dalam penilaian Google pada hasil pencariannya. Bounce rate yang sangat tinggi akan menandakan konten Anda tidak cukup membantu para pembaca. Akibatnya ranking website Anda bisa menurun di hasil pencarian dan akhirnya traffic pun akan menurun.
Masalah ini dapat diatasi dengan cara menambahkan tampilan visual yang menarik di dalam artikel blog Anda contohnya seperti infografik, foto, atau pun juga gambar ilustrasi. Tampilan visual yang menarik tidak hanya akan membuat pengunjung lebih betah membaca, tetapi bisa membantu mereka memahami konten yang telah Anda tulis.
7. Melengkapi Artikel dengan Video
Untuk dapat bersaing dengan para kompetitor, Anda akan dituntut untuk menulis artikel yang sangat panjang sekitar 1900 kata. Pada sisi lainnya, membaca artikel yang sangat panjang juga akan menjadi pekerjaan berat bagi para pengunjung website.
Apabila menambahkan infografik atau pun juga ilustrasi yang menarik belum cukup efektif untuk membantu para pembaca blog akan bertahan lebih lama, Anda bisa menambahkan sebuah video. Video merupakan cara yang paling efektif untuk dapat membuat pengunjung website betah membaca artikel yang sangat panjang di dalam web Anda.
Semakin betah dan lama para pengunjung website membaca artikel Anda, maka akan semakin baik kualitas SEO Optimasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization) Anda di penilaian Google. Artikel yang telah dilengkapi dengan sebuah video memiliki kemungkinan 53 kali lebih besar untuk bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibandingkan dengan artikel web tanpa video.
8. Tingkatkan Kecepatan Website atau Blog
Para pengunjung website dan blog tidak akan sabar menunggu halaman yang sedang loading. Menurut riset yang telah dilakukan oleh Google, sebanyak 53 persen jumlah pengguna internet di Negara Indonesia akan meninggalkan website atau blog yang loadingnya lebih dari 3 detik. Artinya apabila loading website atau blog Anda lebih dari 3 detik, kemungkinan untuk ditinggalkan para pengunjung akan lebih besar yang akan mengakibatkan bounce rate yang tinggi.
Seperti yang telah disebutkan pada tulisan di atas sebelumnya, bounce rate yang tinggi bisa menurunkan ranking website atau pun juga blog Anda di hasil pencarian Google. Karena itu, meningkatkan kecepatan website dan juga blog adalah sebuah keharusan atau kewajiban.
9. Pastikan Website atau Blog Anda Responsif
Loading website atau blog yang cepat saja belum cukup. Anda juga perlu memastikan website atau blog Anda responsif di semua perangkat, baik pada perangkat desktop maupun juga pada perangkat mobile. Apalagi para pengguna internet Indonesia sekarang ini lebih banyak mengakses internet melalui suatu perangkat mobile. Berdasarkan riset yang dilakukan Google, 94 persen para pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui suatu perangkat mobile.
10. Manfaatkan Internal Link Website atau Blog Anda Sendiri
Internal link adalah suatu link dari satu halaman ke halaman lain di dalam satu website yang sama. Walaupun terdengar seperti hal yang sepele, internal link akan sangat membantu mesin pencari Google untuk dapat memahami konteks dan juga hubungan antar halaman di dalam website Anda. Melalui internal link tersebut, mesin pencari Google juga akan mengetahui mana halaman yang paling penting di dalam website Anda. Jadi Anda bisa usahakan buat konten yang bisa saling dihubungkan sehingga Anda bisa membuat internal link dengan sangat rapi.
11. Lakukan Guest Post di Website atau Blog Lain
Guest post adalah menulis artikel untuk bisa diterbitkan di blog milik orang lain. Di dalam melakukan suatu guest post, Anda juga perlu teliti ketika memilih blog atau pun juga website yang akan menerbitkan artikel milik Anda. Pilihlah blog atau pun juga website yang trafiknya lebih tinggi dari website milik Anda sendiri. Anda bisa menerbitkan suatu artikel guest post di dalam media online atau pun juga blogger yang berpengaruh di dalam industri Anda.
Guest post berlaku di dalam dua arah. Hal pertama Anda yang menerbitkan artikel di website media online atau pun juga blog influencer. Di dalam artikel tersebut Anda akan dapat meletakkan link menuju blog atau pun juga website Anda. Hal yang kedua Anda juga bisa mengundang para blogger yang berpengaruh untuk dapat menulis artikel di dalam website atau pun juga blog Anda. Para blogger tersebut sudah pasti akan membagikan link artikel buatannya di dalam blog Anda pada media sosialnya. Dengan begitu website atau pun juga blog Anda akan dibanjiri oleh trafik dari follower para blogger tersebut.
12. Aktif di Komunitas Online yang Ramai
Biasanya orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan yang sama mempunyai komunitas atau pun juga forum khusus di media sosial contohnya Facebook, Kaskus, atau pun juga Whatsapp. Begitu juga dengan para blogger, internet marketer, dan para pelaku bisnis online.
Anda bisa bergabung ke dalam beberapa komunitas online yang sesuai dengan website yang sedang Anda kelola. Terdapat banyak sekali komunitas online untuk para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah), internet marketer, maupun juga para blogger. Pilih salah satu atau juga beberapa komunitas yang sangat cocok dengan Anda. Selain mendapatkan banyak koneksi baru, Anda juga bisa dengan mudah mempromosikan website yang sedang Anda kelola.
13. Tambahkan Tombol Share Media Sosial di Website atau Blog
Sudah tentu semua orang ingin artikel di dalam blognya dibagikan oleh banyak orang. Kalau bisa artikel tersebut harus menjadi viral di berbagai media sosial. Semakin viral di berbagai media sosial, semakin tinggi juga trafik yang akan web Anda didapatkan.
Agar semakin banyak para pembaca yang membagikan artikel di dalam blog di berbagai media sosial, Anda harus dapat memudahkan cara berbagi media sosial di dalam website Anda. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan tombol share di semua artikel di dalam blog Anda.
Terdapat berbagai macam pilihan tombol share ke berbagai media sosial yang dapat Anda pergunakan. Fitur yang ditawarkan oleh setiap plugin pun juga berbeda-beda. Ada yang hanya menyediakan fitur tombol share ke berbagai media sosial. Ada juga yang hanya menyediakan paket lengkap dari tombol share ke berbagai media sosial hingga pada ikon berbagai media sosial.
14. Update Konten Lama pada Web dan Blog
Setelah memproduksi banyak konten untuk mengisi blog Anda, jangan lupa untuk juga melakukan evaluasi dari konten. Evaluasi dari konten ini sangat penting untuk mengetahui performa dari setiap konten yang sudah Anda terbitkan.
Melalui evaluasi dari konten, Anda akan dengan mudah menemukan konten-konten yang belum menghasilkan trafik website yang secara signifikan. Apakah Anda perlu menghapus beberapa konten-konten tersebut? Jawabannya tentu saja tidak. Yang perlu Anda lakukan adalah memperbaiki konten di dalam web Anda.
Untuk dapat melakukan evaluasi dari konten serta menentukan konten mana saja yang perlu diperbaiki, Anda hanya memerlukan bantuan dari Google Search Console. Dengan Google Search Console Anda bisa dengan mudah mengetahui di kata kunci apa saja yang telah tersaring di setiap halaman website Anda sendiri.
15. Relaunch Konten Web atau Blog yang Sudah Diperbarui
Update konten lama di web tidak akan cukup hanya dengan mengedit konten melalui WordPress saja. Setelah menerbitkan kembali konten lama di blog Anda, Anda juga perlu membagikannya lagi ke berbagai media sosial. Anda perlu memberi tahu para pembaca kalau Anda baru saja memperbarui beberapa konten blog. Anda bisa menambahkan tahun atau pun juga tulisan Updated pada judul konten terbaru di dalam website atau blog Anda.
16. Kirim Email Marketing ke para Pembaca
Jangan menganggap remeh kemampuan dari promosi atau pemasaran atau periklanan atau email marketing. Meskipun banyak yang menganggap iklan email marketing sangat mengganggu, metode ini ternyata cukup efektif untuk bisa mendatangkan trafik. Bahkan sebuah studi yang telah dilakukan oleh McKinsey membuktikan bahwa email marketing telah terbukti 40 kali lebih efektif untuk dapat mendatangkan trafik dibandingkan dengan Facebook dan juga Twitter.
17. Memanfaatkan Medium untuk Web Anda
Membagikan konten blog di berbagai media sosial saja tidaklah cukup. Ada satu platform lagi yang layak untuk Anda manfaatkan untuk membagikan konten web atau blog, yaitu memanfaatkan Medium. Medium akan dapat memungkinkan Anda untuk melakukan republish (atau menerbitkan kembali) konten di dalam blog Anda menggunakan fitur import.
Dengan mempergunakan fitur import ini, Medium akan juga menerbitkan kembali konten dari blog Anda di platformnya dan juga akan memberikan canonical link. Canonical link ini akan berfungsi untuk memberitahu mesin pencari Google bahwa dua konten yang mirip atau pun juga identik sebagai satu URL yang sama sehingga tidak akan membahayakan reputasi daripada SEO Optimasi Mesin Pencari Anda.
Selain menggunakan fitur import tersebut, Anda juga bisa menerbitkan konten baru pada web yang masih berkaitan dengan website Anda di dalam Medium serta meletakkan link ke salah satu konten di dalam blog Anda. Meskipun hanya menyumbang beberapa link no-follow, cara kedua tetap layak juga untuk Anda coba mempromosikan blog atau pun juga website Anda.
18. Gunakan Paid Search untuk Web Anda
Trafik website tidak hanya bisa didatangkan dari organic search mesin pencari Google. Anda juga tetap bisa mendatangkan trafik yang tinggi menggunakan paid search. Paid search adalah fitur untuk dapat menampilkan halaman website atau blog Anda sebagai iklan di hasil pencarian mesin pencari Google untuk kata kunci tertentu yang sangat relevan dengan bisnis yang sedang Anda jalankan.
Setiap mesin pencari telah punya fitur seperti paid search. Karena Google adalah mesin pencari yang paling populer di seluruh penjuru dunia, termasuk di Negara Indonesia, kami sarankan untuk bisa menggunakan salah satu fitur paid search dari Google, yaitu bernama Google Ads.
Google Ads (iklan Google) ini akan memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik untuk iklan web atau blog Anda. Anda juga bisa mempersempit atau pun juga memperluas jangkauan iklan berdasarkan kepada lokasi, usia atau umur, jenis kelamin atau gender, sampai dengan minat.
19. Melakukan Riset para Kompetitor
Di dalam kompetisi jenis apa pun, mengawasi suatu pergerakan lawan merupakan langkah yang sangat penting. Begitu juga di dalam kompetisi untuk memenangkan posisi pertama pada hasil pencarian di Google. Anda harus bisa mengawasi suatu pergerakan yang telah dilakukan oleh para kompetitor-kompetitor di industri Anda.
Salah satu tool untuk melakukan riset kompetitor yang dapat Anda pergunakan adalah layanan dari Ahrefs. Ahrefs menyediakan fitur seperti Site Explorer yang dapat memungkinkan Anda untuk melakukan cek performa dari sebuah situs. Site Explorer akan memberikan suatu hasil dari laporan seperti kualitas backlink, kualitas nama domain, keyword yang telah digunakan, sampai dengan kualitas organic traffic dari suatu situs atau web. Anda bisa dengan mudah memeriksa laporan keyword (kata kunci) yang tersaring di website para kompetitor Anda dan juga pilih kata kunci yang bisa Anda pergunakan.
20. Perbaiki SEO On Page dan Off Page Website atau Blog
Anda memang bisa mendapatkan trafik dari berbagai media sosial, tetapi trafik yang datang dari organic search tetap menjadi suatu prioritas. Agar bisa mengamankan trafik yang datang dari organic search, website atau blog Anda harus memiliki kualitas SEO yang lebih baik.
SEO (Search Engine Optimization) sendiri telah terbagi menjadi 2, yaitu SEO on page dan juga SEO off page. SEO on page adalah langkah optimasi yang bisa diterapkan pada konten yang telah diterbitkan di halaman website atau pun juga blog. SEO on page bisa mencakup judul artikel, URL dan permalink di dalam web, isi artikel blog, heading web, dan juga media yang ada di dalam artikel suatu website atau pun juga blog.
Selain melakukan optimasi dari setiap elemen-elemen penting di dalam website atau pun blog, Anda juga perlu melakukan optimasi yang berada di luar website yang biasa disebut sebagai SEO off page. Di dalam SEO on page hal yang Anda optimasi adalah setiap elemen-elemen di dalam website seperti URL web, judul web, heading web, dan lain-lain sebagainya.
Berbeda dengan SEO on page pada website, di dalam SEO off page website yang akan Anda optimasi adalah setiap elemen-elemen yang ada di luar website yang dapat mempengaruhi ranking di hasil pencarian Google. Terdapat beberapa elemen di luar website yang sangat mempengaruhi ranking website di hasil pencarian Google adalah backlink dan juga share di berbagai media sosial.
Kesimpulan
Meningkatkan traffic dari suatu website memang membutuhkan banyak sekali usaha dan juga tidak mudah. Tetapi, tidak mudah bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Cara-cara yang telah ditulis di atas dapat Anda terapkan untuk dapat meningkatkan traffic untuk website Anda sampai berkali-kali lipat. Akan tetapi, ada hal yang harus Anda pahami juga bahwa cara-cara di atas tidak akan langsung menghasilkan banyak traffic hanya dalam satu malam saja. Anda harus bisa mempraktikkannya satu per satu dan dilakukan secara konsisten dan juga Anda akan mendapatkannya untuk jangka waktu yang lumayan sangat lama.